๐ ๐๐ ๐๐ฆ๐โ Kabupaten Mamasa menjadi saksi sejarah penyelenggaraan Jambore Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Sulawesi Barat pertama yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tingkat Provinsi Sulbar. Kegiatan puncak ini berlangsung di Tribun Lapangan Kondosapata, Selasa (29/07/2025), menandai akhir dari serangkaian agenda padat sejak 26 Juli 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai tokoh penting daerah dan provinsi, antara lain Kadis Pemberdayaan Perempuan Sulbar mewakili Gubernur, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraida, KABINDA, Danlanal, para bupati/wakil bupati dari Majene, Polman dan Mamasa, Kaper BKKBN, Kepala BNN, Dandim 1428, Kapolres Mamasa, Kajari Mamasa, dan para rohaniawan dari lintas agama.

๐ ๐ฎ๐บ๐ฎ๐๐ฎ ๐๐ถ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐ฐ๐ฎ๐๐ฎ ๐๐ฎ๐ฑ๐ถ ๐ง๐๐ฎ๐ป ๐ฅ๐๐บ๐ฎ๐ต ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐บ๐ฎ
Dalam sambutannya, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan Pemerintah Provinsi dan BKKBN Sulbar menjadikan Mamasa sebagai tuan rumah jambore perdana IPeKB dan Harganas. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata konsolidasi dan komitmen seluruh stakeholder untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan.
โ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐โ ๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐โ ๐ฆ๐๐๐ โ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ฆ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ก๐ข๐๐ ๐๐ข๐๐โ. ๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐โ๐๐๐๐, ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐ก๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ข๐ ๐๐ข๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐ท๐ ๐๐๐ ๐ก๐ข๐๐ข๐๐๐๐ ๐ ๐ก๐ข๐๐ก๐๐๐ ๐ ๐๐๐ก๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐ข๐๐๐ค๐๐ ๐ ๐ต๐๐๐๐ก. ๐๐๐ ๐ฆ๐๐๐๐๐๐ก ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐ข, ๐๐๐๐ข๐๐๐๐ข ๐ข๐๐ข๐๐๐ ๐ก๐๐๐๐๐ ๐๐๐ก๐ ๐ ๐๐๐ข๐โ๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐โ ๐ก๐๐๐๐๐ข๐๐ ๐๐๐ค๐๐ ๐๐๐ก๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐,โ ๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ก๐๐๐ฆ๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ก ๐ก๐๐๐ข๐ ๐ก๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐โ.
Bupati juga mengajak seluruh stakeholderโbaik pemerintah, masyarakat adat, tokoh agama maupun komunitasโuntuk berperan aktif mendorong perubahan perilaku dan memperbanyak aksi nyata di lapangan, ketimbang hanya rapat-rapat koordinasi.
๐ฆ๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ ๐ง๐ฒ๐ด๐ฎ๐ ๐ฑ๐ฎ๐ฟ๐ถ ๐๐๐๐๐ก: ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐ธ๐ฎ๐๐ถ๐ป๐ฎ๐ป ๐๐ป๐ฎ๐ธ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐ฆ๐๐๐ป๐๐ถ๐ป๐ด
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar, Rezky Murwanto, mengangkat persoalan krusial dalam sambutannya, yakni pernikahan usia dini yang berujung pada stunting.
โ๐๐๐ ๐โ ๐๐๐๐ฆ๐๐ ๐๐ข๐๐โ ๐ก๐๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐ข๐๐๐ค๐๐ ๐ ๐ต๐๐๐๐ก ๐ฆ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ฆ๐ ๐ ๐๐๐๐๐ก ๐๐๐๐๐ . ๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐๐๐ข๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐ข๐ ๐๐ 12 ๐ก๐โ๐ข๐ ๐ฆ๐๐๐ ๐ ๐ข๐๐โ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ข ๐๐๐ ๐๐๐๐โ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐. ๐ผ๐๐ ๐๐ข๐๐๐ ๐ ๐๐ก๐ข ๐๐๐ ๐ข๐ , ๐ก๐๐ก๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐,โ ๐ข๐๐๐๐๐ ๐ ๐๐ง๐๐ฆ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐โ๐๐ก๐๐.
Ia menekankan pentingnya mencegah perkawinan usia dini untuk melahirkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas, serta menegaskan kembali pentingnya program Gerakan Orang Tua Asuh, sebagai bagian dari strategi menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Sulbar.
๐๐๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐ป๐๐ฟ: ๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐๐ฏ๐ฎ๐ต๐ฎ๐ป ๐ง๐ฎ๐ธ ๐๐ถ๐๐ฎ ๐๐ถ๐๐๐ป๐ฑ๐ฎ
Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, M.M., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kadis Pemberdayaan Perempuan Sulbar, menyoroti tantangan besar yang sedang dihadapi provinsi ini. Data yang dipaparkan mencengangkan:
โข 64.548 anak usia 7โ18 tahun putus sekolah (2023)
โข 17,53% ibu hamil alami kekurangan energi kronis
โข 67 ribu keluarga berisiko stunting
โข Prevalensi stunting meningkat jadi 35,3% (SSGI 2024)
โข Angka perkawinan anak: 11,25% (peringkat ke-4 nasional)
โ๐๐๐๐ข๐๐โ๐๐ ๐ก๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐ก๐ข๐๐๐๐ข, ๐ก๐๐ก๐๐๐ โ๐๐๐ข๐ ๐๐๐ข๐๐๐ฆ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ ๐ ๐๐๐ข๐ ๐๐โ๐๐,โ ๐ก๐๐๐๐ ๐บ๐ข๐๐๐๐๐ข๐.
Untuk itu, Pemprov Sulbar meluncurkan program prioritas:
1. PASTIPADU (Penanganan Stunting Terpadu) di 12 desa prioritas, dengan pendampingan dokter dan pemberian makanan tambahan.
2. Jaminan Kesehatan Semesta (UHC), alokasi anggaran Rp15 miliar hingga 2025.
3. GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh) bagi ibu hamil dan bayi 0โ23 bulan.
4. Dukungan Pendidikan, seperti beasiswa 1.265 siswa dan jaringan internet di 46 sekolah blankspot.
5. Penguatan Ekonomi, berupa bantuan 1.000 UMKM/tahun dan pelatihan tenaga kerja.
Program-program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun Sulawesi Barat yang sehat, cerdas, dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
๐ ๐ฒ๐ฟ๐ถ๐ฎ๐ต๐ธ๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐๐ฑ๐ฎ๐๐ฎ ๐ฑ๐ฎ๐ป ๐๐ผ๐น๐ฎ๐ฏ๐ผ๐ฟ๐ฎ๐๐ถ
Peringatan Harganas ke-32 ini juga dibingkai dalam suasana kekeluargaan khas Mamasa. Kegiatan diawali dengan penyambutan tamu VVIP di Rujab Bupati Mamasa, pengalungan sambu’ dan shal, diiringi musik pompang. Para tamu lalu beriringan menuju Lapangan Kondosapata, tempat digelarnya acara inti.
Berbagai atraksi budaya turut menyemarakkan suasana, seperti tari Bulundong, paduan suara, dan karnaval kontingen dari seluruh kabupaten di Sulbar. Stan pameran UMKM dan produk pertanian dari tiap kabupaten pun dipadati pengunjung. Acara ditutup dengan pemberian penghargaan, penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh stakeholder, dan sesi foto bersama.(*/Leo)